Jumat, 14 September 2012

Guratan Mambang

istri sahbatku, pengantin baru...,
dalam SEBUAH ACARA , ber_do'a :
"ya, Allah... semoga kami ini Engkau jadikan bagai Rama dan Sinta..."
teman-teman, serentak dan seirama, meng_amini pengharapan perempuan itu.
Tapi saya.... "TIDAK...."
tahu kalau bahwa saya diam, tidak termasuk di antara mereka yang mengamini, Sahabatku datang menghampiri dan bertanya,
"ada apa dengan mu wahai sahabatku yang
telah kuanggap saudara, TIDAK mengamini doa istri saya?"
yang saya jawab dengan sungguh-sungguh,
"sebab saya tak mengharap istrimu sampai mengalami diculik oleh siapa sebagaimana yang dialami sinta diculik rahwana...
dan .......
sebab aku tidak ingin karena peristiwa itu engkau menjadi kehilangan kepercayaan terhadap istrimu sebagaimana rama kehilangan kepercayaan terhadap sinta... dan........,ini yang penting......,
sebab aku tidak ingin istrimu pati obong, yang dalam konteks sekarang mengandung makna bunuh diri dengan cara membakar diri,
karena kecewa padamu sebagaimana sinta kecewa terhadap rama serta peristiwa itu menjadikanmu menestapa di sisa usia sebagaimana yang dialami rama...
itulah sebab aku MENOLAK meng_amini...
SAHABATKU.... LAIN KALI....,
serius..., CERDASLAH ..... DALAM MELANGITKAN (doa) PENGHARAPAN BAIK!
MASIH BANYAK DAN TERAMAT BANYAK DO'A YG MASIH PANTAS ISTRIMU LANGITKAN .. !
Sahabat..., Kusapa malam pada indah beranda, dalam merangkai kata.
Indahnya berkumpul dg orang tercinta, melepas penat setelah beraktivitas.
Selamat rehat sahabat..., hingga waktunya berangkat ke peraduanmu.
Sampai terbangun kembali untuk menemui KekasihMu disepertiga malam nanti. Curahkan semua isi hati, pasti disambutNya dengan senang hati..

baru saja lihat-lihat sekilas isi update status facebook saya sendiri.
banyak kenangan yang terbaca dalam status-status saya sebelumnya
ada yang sedih, Emosi, gembira, kecewa, cinta, suka, duka dan yang paling saya sadari
ternyata dulu saya Alay juga bahkan bersontoloyo ria
hehehehe ....
Dan semua itu menjadikan saya seperti sekarang ini.
itulah proses.
tapi ini yang dapat saya pelajari dari semua peristiwa Masa Lalu :
Hari ini yang menentukan apapun di masa depan.
Itu sebabnya kita dianjurkan untuk tidak menggunakan
kenangan buruk masa lalu kita untuk menentukan kebaikan masa depan.

Karena ini yang harus diperhatikan dan ini indah sekali kalau disadari.
Seburuk apapun masa lalu seseorang.
Sekotor apapun masa lalu seseorang.
Masa depannya MASIH SUCI.


Ada apa ....?
kenapa sih ?
Siapa ?
Dimana ?
Kapan ?
oh yaaaaaa ?
masssssaaaa sichhhh ?
suer ....... ?
Seandainya berpura pura pun, percuma saja , karena ..... bagaimanapun kau berusaha menutupi dgn bermacam hal,
Kita adalah kita , yang bagaikan gula , dapat terukur kadar manisnya . Dan itu dirasakan oleh mereka .
Menjadi bagus karena berpura pura , akan terasa SAKIT ketika SENDIRI .
Kita adalah mahluk alam , indahnya sih alamiyah saja .....
jangan suka ber_Topeng durja ............ !



Seorang laki-laki berumur 24 tahun melihat keluar dari jendela kereta api , berteriak...
"Ayah, lihatlah pohon-pohon itu ketinggalan dibelakang kita!". Sang ayah tersenyum, dan didekatnya duduk pasangan muda yang melirik kearah mereka, merasa bahwa laki-laki 24 tahun itu memiliki kelakuan kekanak-kanakkan dan idiot.
Tiba-tiba laki-laki berumur 24 t
ahun itu berseru lagi...
"ayah, lihatlah, awan-awan itu berlari bersama kita!"

Pasangan muda itu gak tahan dan berkata kepada ayah laki-laki berumur 24 tahun itu : "Mengapa anda gak membawa saja anak anda kedokter?"
ayah laki-laki berumur 24 tahun itu tersenyum dan berkata :
"ya saya sudah membawanya kedokter dan kita baru saja pulang dari rumah sakit, anakku buta sejak lahir, dia baru saja MENDAPATKAN MATA NYA hari ini..DAN BARU SAJA IA MELIHAT KEAGUNGAN TUHAN... !
HIKMAHNYA:
"JANGAN MENILAI ORANG SEBELUM ANDA BENAR-BENAR TAHU SIAPA MEREKA, KEBENARAN AKAN MENGEJUTKAN ANDA....BERPIKIR SEBELUM ANDA MENGATAKAN SESUATU"


Kita pernah "DILUKAI"
dan mungkin pernah "MELUKAI"
tapi karena itu kita BELAJAR
tentang bagaimana cara menghargai, menerima, berkorban dan memperhatikan.

Kita pernah "DIBOHONGI"
dan mungkin pernah "MEMBOHONGI",
tapi dari itu kita belajar tentang KEJUJURAN.
Andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti diri MEMINTA MAAF dan MEMBERI MAAF.
Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan
terulang kembali. Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan,..
yaitu BELAJAR dari masa lalu untuk hari ESOK yang lebih baik.
JATUH, berdiri lagi
KALAH, mencoba lagi
GAGAL, bangkit lagi,
Sampai Allah memanggil:
"Waktunya PULANG"

Dulu aku bercita cita untuk menjadi pintar , ternyata untuk menjadi orang bodohpun aku tak mampu . Heh heh dan pernah .....
bercita cita ingin menjadi orang kaya , ternyata untuk menjadi orang miskinpun aku tak mampu .
Dan pada kenyataannya ....... aku harus terus belajar dan bekerja tanpa henti hingga kapanpun .
Aku jadi malu pada kicauan burung yang terus bernyanyi , dan dapat memberi arti betapa indahnya hidupni dalam balutan mentari pagi ..... !

Berapa lama lagi sih kita akan menjadi Sahabat...?
Apakah engkau ingin tahu.... ?
Pandanglah ke langit..........,
selama matahari masih terus tersenyum indah, bintang masih berkelip, rembulan masih bercahaya dan malaikat masih menghuni surga atau sampai air mengering dan berhenti mengalir, juga bahkan mungkin sampai aku mati
'aku akan menjadi sahabat'
Tak perlu melihat seseorang untuk mengetahui dan merasakan bahwa mereka ada
Engkau tak harus melihatku untuk tahu jika aku di sini, engkau hanya perlu percaya bahwa aku akan berada di sini bila engkau membutuhkanku.....



jangan kita menyesal terhadap sesuatu yang bukan lagi milik kita..
jangan mengira kita dapat mencegah air untuk tidak menetes..
jangan mengira kita dapat mencegah angin untuk tidak berhembus..
jangan mengira kita dapat mencegah api untuk tidak membakar..
jangan mengira kita dapat mencegah gelas untuk tidak pernah pecah..
terkadang .....apa yang kita inginkan belum tentu itu yang terbaik untuk kita,
karena Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan



Bila kau berduka cita mengacalah pada lubuk hati, disana kau bakal menemui bahwa engkau sedang menangisi sesuatu yang pernah engkau syukuri...
Dibalik tangis itu ada kebahagiaan
Dibalik tangis itu ada senyuman..
Dibalik tangis itu ada anugerah...
Alangkah bahagianya hati yang duka yang bisa menyanyikan lagu kebahagiaan dengan hati yang gembira..
Jika ada kenangan yang hanya kau simpan
Jika ada bacaan yang sekadar kau renungkan
Jika ada cerita yang pernah kau dengar,
Tapi tak pernah kau tuliskan:
Itulah kesunyian paling menyedihkan
Ia bakal hilang bersama debu
dan kisah hidupmu akan berlalu
Begitu saja diterbangkan waktu

Sabtu, 03 Desember 2011

ENGKAU LAH BIDADARIKU

Ukhti..
Kau mungkin agak lelah dalam penantian, tapi yakinlah bahwa aku kan datang menjemputmu.
Bukan bak pangeran berkuda putih yang gagah atau pun bak pujangga yang melamarmu dengan sejuta puisi. Ku akan menjemputmu dengan sebuah kesederhanaanku untuk membawamu membangun cinta dalam naunganNya.
Ukhti..
... Kau lah tulang rusukku yang hilang, maka
bersabarlah sampai ku datang menyempurnakan
dien kita. Kau lah bidadariku kelak, maka jagalah izzah mu sampai ku datang dengan gagah pada
ke dua orang tuamu. Bukan untuk mengajakmu
menyenangkan syetan dalam maksiat.

Ukhti..
Nantilah aku dengan penuh ketenangan. Tenangmu bukan berarti diam tanpa arti. Tenangmu bukan berarti hanya menunggu
termenung.
Namun tenangmu adalah doa dan tawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Ukhti..
Sabarlah dalam penantianmu. Ku tahu kau setegar Fatimah, secerdas Aisyah namun kau tak seberani Khadijah yang berani melamar Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam lebih dulu.
Tapi aku yakin, di balik ketidak beranianmu tersimpan sejuta arti untuk pangeranmu kelak.

Ukhti..
Jagalah Iffahmu sebelum ku jemput. Jagalah hijjabmu tuk senantiasa terperihara. Bukan untukku, tapi untuk dirimu sendiri. Tapi hati ini
tak mampu menolak, kau begitu mempesona saat kau halal untukku kau di balut
jilbab yang begitu indah.
Ukhti..
Dekatkanlah dirimu kepada Allah sebelum kau
mendekat padaku nanti. Dia lah yang lebih tau yang terbaik untukmu,Dia lah yang mampu mendekatkan hati kita, Dia lah yang mampu membolak-balikkan kita. Maka senantiasalah
serahkan hatimu untukNya.
Ukhti..
Kau lah bidadariku. Maka percantiklah dirimu dalam penantian dengan memperbaiki dirimu,
dengan memperbanyak ilmu. Karna ku yakin dan kau pun yakin, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik.
Yakinlah yaa ukhti fillah..Sang Sutradara
kehidupan sedang memberikanmu jalan untuk
menggapai Jannah-Nya.

Goresan mambang

Semua kitab suci mengatakan bahwa kita dihadirkan ke dunia ini untuk diuji. Engkau bisa menemukan pernyataan ini di dalam ajaran Nabi Musa a.s., ajaran Nabi Isa a.s., dan dalam ajaran Nabi Muhammad s.a.w.

Tetapi apakah sebenarnya “diuji” itu? Seorang guru menguji para siswanya untuk mengetahui tingkat kemampuan mereka, mengetahui tingkat pemahaman mereka. Si guru tidak tahu sedalam apa para siswanya telah belajar. Tapi bukankah Allah mengetahui? Allah mengetahui dengan sempurna kemampuan, pemahaman, dan tingkat kesadaran kita. Mengapa Allah menguji, adalah untuk membuat kita mengetahui, Kemampuan,Pemahaman dan kesadaran kita pada Keberadaan kita di dunia ini.
Mengenang yang sudah datang dan pergi, kamu dia dan mereka...
Cinta itu anugerah.....luka itu hikmah..........dan menrima kebencian itu ibadah.....
llantas.....
Jangan terlalu lama menikmati senyumku...Senyumku membawa Luka.
Tapi berlamalah menatap mataku yang binal......karana
tatapan mataku akan mengajarimu cara utk berdusta yg baik..
Sambil menikmati indah nya senja dgn secangkir kopi
Dari seberang trotoar Ku.....
Melihat mereka yang menjual benda yang bertempat diselangkanganya demi menyambung hidup, dan rela dua gundukan berlava putih miliknya digerayangi oleh para pemburu birahi, atau ketika jenjang lehernya dilibas dengan lidah mautnya. Membuatku berfikir, betapa terkabungnya sepasang mataku melihat dengan tatapan ALLAHUMMAGHFIRLAHA......
walau mungkin hina tak slamanya nista...Semoga Tuhan memberikan pahala yang setimpal, atas kepuasan yang telah mereka berikan...
Aku berharap jadilah pelacurku, dari pada kau melacurkan indahnya karyamu...
Ohh...pramuriaku, mari kita melacurkan diri hanya untuk-NYA semata...
Pelacur Tuhan...
tak ada yang dapat menembus masa Lampau hingga sejauh yang sanggup dilakukan oleh Ingatan. tak ada. Mustahil..............
hanya ingatan yang dapat menerobos kenangan... 
Memilih buku yang bagus itu memang sangat sulit. Apa ciri-cirinya? Jika Anda membaca buku dengan tangan bergetar; klenjar dan liver tergerak; dan pikiran meledak sepertik vulkanik, maka buku itu sangat bagus.apalagi bisa senyum-senyum sendiri apalagi kalo gambar dalam buku itu bisa memberitahu aku bahwa buku itu enak dibaca dan banyak manfaatnya,...
Nah kalau buku yg p[aling membosankan bagiku adalah...
buku akademik.... malah berkeringat dan ngantuk. Sebabnya adalah dibaca bukan atas kehendak sendiri tapi dipaksa oleh tugas atau ujian......
sambil berlinangan air mata sang wanita itu berkata,
"aku Takut dengan perpisahan," katanya.
maka, sembari tertawa, kepadanya kukatakan, "kalau begitu Jangan pernah kau berurusan dengan perjumpaan!"
karena sesunguhnya di dunia ini ada 2 sisi berlawanan, : gelap#terang, jumpa#pisah, panas#dingin. dan perlu kau ketahui aku lebih suka berada di tengahnya.
Seorang sahabat tiba2 bertanya pdku di inbox “Hi Montero si pecundang cinta"...,bangunan ap yg ingin kau bangun dan kau berikan pd kekasihmu? bangunan seperti di TV itukh? yg mereka bangun dg bentuk istana untuk kekasih mereka?”,
akupun tersenyum lalu brkata .....“hahahhahaha ....wahai sahabat_ku, ....Kan ku bangunkn bangunan Iman,tauhid, keyakinan dan dzikir dlm hatiku dan hatinya.
Agar kelak di surga,aku brsamanya punya bangunan megah yg dibangun dan dijaga oleh para Malaikat dan dinaungi Ridho-Nya”
Kemarilah~
Aku mengundangmu dengan do'a-do'a
juga mengundangmu dengan rapal-rapal dewa
Aku hanya setitik dari ucap yang meminta sebab, aku hanya setitik tanya yang meminta jawab,
aku adalah malam yang memintamu pulang, dan aku adalah ketertarikan yang tak berujung pangkal...
aku memuja keindahan,sebagaimana Tuhan...
Dan aku hanya kemewahan yang digilas fatamorgana ...
dan akhirnya aku tiba di terminal kata...aku manusia biasa, yang lengkap dengan dilematika dan problematikanya.
yang lengkap dengan warna-warni hidupnya..dengan sejuta mimpi dan khayalannya..dan dengan segenap cita dan cintanya...
ya aku manusia biasa~~
"Kecantikan seorang perempuan tidaklah dari wajah dan penampilan yang tampak, tetapi kecantikan dari akhlak, pada sebuah pengertian, ketabahan, kesabaran dan kekuatan yang kita namai cinta.
Ia adalah sebuah pintu rahasia hati, tempat dimana cinta itu ada, masuklah dan berbahagialah didalamnya.
Engkau akan tau seberapa besar cinta itu untukmu.

"Cinta seorang perempuan seperti biru diatas langit, kita akan slalu berada dibawahnya kemana pun dan dimana pun dan inilah cinta seperti kehidupan kita, lahir dengan sendiri tanpa pernah diminta bermakamkan pada mata hati yang tak bisa kita hindarkan ~
 
 
Ketika ku mohon pada Allah kekuatan, Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat…

Ketika ku mohon pada Allah kebijaksanaan, Allah memberiku masalah untuk ku pecahkan…
...
Ketika ku mohon pada Allah kesejahteraan, Allah memberiku akal untuk berfikir…..

Ketika ku mohon pada Allah keberanian, Allah -memberiku kondisi bahaya untuk ku atasi…

Ketika ku mohon pada Allah untuk memberiku cinta, Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk ku tolong….

Ketika ku mohon pada Allah bantuan, Allah memberiku kesempatan…

Aku tidak pernah menerima langsung apa yang ku minta, tapi aku mendapatkan segala yang ku butuhkan,
DOA-ku terjawab sudah….
jangan kita menyesal terhadap sesuatu yang bukan lagi milik kita..
jangan mengira kita dapat mencegah air untuk tidak menetes..
jangan mengira kita dapat mencegah angin untuk tidak berhembus..
jangan mengira kita dapat mencegah api untuk tidak membakar..
jangan mengira kita dapat mencegah gelas untuk tidak pernah pecah..
terkadang .....apa yang kita inginkan belum tentu itu yang terbaik untuk kita,
karena Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan,
 

Sabtu, 01 Januari 2011

Sejarah Asal-Usul Konflik Indonesia Malaysia

HUBUNGAN Indonesia dan Malaysia kembali memanas beberapa waktu yang lalu. Pemicunya lagi-lagi gara-gara Malaysia yang menggunakan kebudayaan Malaysia dalam iklan pariwisatanya. Kali ini giliran tari Pendet yang digunakan sebagai iklan Enigmatic Malaysia di Discovery Channel. Publik Indonesia langsung panas melihat iklan ini. Apalagi ditambah media yang gencar mengekspos berita ini. Memang iklan kali ini agak berbeda karena bukan dibuat semacam Departemen Pariwisata Malaysia, melainkan oleh pihak Discovery Channel. Dan mungkin itulah pula kenapa iklan itu bertajuk Enigmatic Malaysia bukan Visit Malaysia seperti yang biasanya. Kalau diartikan harfiyah Enigmatic Malaysia artinya ‘Malaysia yang Membingungkan‘. Jadi sebenarnya rakyat Indonesia tidak perlu terlalu marah karena bisa jadi sebenarnya iklan itu menunjukkan krisis identitas dalam kebudayaan yang sedang dialami oleh Malaysia sehingga mengambil budaya-budaya Indonesia:D
Berbicara mengenai konflik Indonesia Malaysia, hal itu sudah lama terjadi bahkan ketika Malaysia baru berdiri. Seperti yang kita tahu kemerdekaan Malaysia adalah ‘pemberian’ Inggris sebagai penjajahnya. Secara nama, Malaysia yang berasal dari kata Malaya itu tentu saja logikanya jika akan dibuat Negara tentu ya wilayah jajahan Inggris di Semenanjung Malaya. Pertamanya memang seperti itu dan Indonesia tidak mempermasalahkan bedirinya Malyasia itu. Negara Malaysia atau yang lebih tepatnya Federasi Malaysia adalah negara federasi gabungan dari beberapa kerajaan local di wilayah Semenanjung Malaysia. Kalimantan Utara yang terdiri dari tiga wilayah yaitu Sabah, Sarawak dan Brunei tidak termasuk ke dalam wilayah Malaysia namun masih tetap berupa koloni Inggris.
Namun ternyata Inggris memepunyai rencana lain tentang Negara Malaysia. Inggris hendak menggabungkan Kalimantan sebelah Utara bersama wilayah Semenanjung Malaya dalam satu Negara bernama Malaysia. Terang saja Soekarno selaku Presiden Indonesia saat itu sangat marah dan tidak terima. Bukan masalah Kalimantan Utara yang tidak masuk wilayah Indonesia itu tapi keberadaan Negara itu justru akan mengancam kedaulatan Indonesia karena hanya merupakan boneka Inggris. Jika wilayah Kalimantan Utara itu diisi Negara bentukan Inggris tentu peluang Inggris menguasai Indonesia, terutama Kalimantan, sangat besar. Tinggal lintas darat sudah sampai Kalimantan. Disamping itu semangat yang sedang berkembang di dunia adalah anti neo imperialism dan neo kolonialisme sedangkan penggabungan wilayah Inggris itu bisa dikatakan neokolonialisme.
Soekarno tidak sembarangan beralasan seperti itu karena fakta memang membuktikan demikian. Indonesia mempunyai pengalaman yang tidak mengenakkan dengan percobaan neokolonialisme. Saat sekutu datang ke Indonesia, yang saat itu Indonesia sudah merdeka, dengan dalih melucuti Jepang ternyata sekutu diboncengi Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. Bukan tidak mungkin kelak Negara Malaysia yang terletak di utara Kalimantan itu bisa diboncengi kepentingan Inggris. Kalau sampai Federasi Malaysia dan Kalimanan Utara bergabung tentu control Inggris di wilayah Asia Tenggara itu bisa menjadi semakin kuat.
Dan ternyata ketidaksetujuan penggabungan itu juga dirasakan oleh rakyat di sekitar Kalimantan Utara itu. Mereka mempunyai alasan berbeda dengan pemerintah Indonesia yang cenderung beralasan politik keamanan. Rakyat Kalimantan Utara ingin membentuk Negara sendiri karena mereka merasa berbeda baik secara ekonomi, politik, sejarah bahkan juga kebudayaan dengan rakyat di Semenanjung Malaya. Ketidaksetujuan itulah yang mengantarkan terjadinya peperangan diwilayah Kalimantan Utara sana. Peperangan itu praktis bukan antara Indonesia melawan Malaysia, tapi antara pasukan Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) melawan Tentara Inggris baik dari Komando Timur Jauh maupun Brigade Gurkha yang aslinya adalah orang-orang Nepal. Ketika ada segelintir TNI yang terlibat itu bukan tindakan resmi pemerintah. Tentara Malaysia? Tidak ada kabar dan semakin membuktikan bahwa Kalimantan Utara memang hanya hendak dijadikan boneka Inggris.
Peperangan di wilayah Kalimantan Utara itu terus berlangsung dengan tanpa keterlibatan pemerintah Indonesia aktif secara resmi. Untuk mengatasi peperangan itu secara diplomasi, para calon Negara-Negara anggota Malaysia dan pemerintah Indonesia serta Filipina berunding di Manila 31 Juli 1963. Akhirnya dicapai kesepakatan pembentukan Negara Malaysia baru itu boleh terjadi asalkan diadakan referendum apakah wilayah yang disengketakan itu [Sabah, Sarawak, Brunei] ingin bergabung dengan Malaysia atau tidak. Sayangnya ternyata kesepakatan itu dikhianati oleh Malaysia yang secara sepihak menyatakan bahwa calon Negara-Negara bagian yang ada, termasuk Sabah dan Sarawak , bergabung dengan Malaysia. 16 September 1963  dijadikan hari persatuan mereka meskipun hari kemerdekaan tetap dianggap 31 Agustus 1957 saat semenanjung Malaya dimerdekakan Inggris. Soekarno benar-benar marah atas keputusan sepihak ini. Ketika Malaysia bergabung dengan PBB dan menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesiapun dibawa Soekarno keluar dari PBB 7 Januari 1965.
Sementara Sabah Sarawak dinyatakan bergabung dengan Malaysia, peperangan masih saja berlangsung di wilayah itu. Peperangan itu juga disertai demonstrasi di masing-masing kedutaan. Puncak peperangan itu adalah ketika terjadi serangan di wilayah Tebedu [perbatasan Indonesia Malaysia]. Versi lain menyebutkan adanya terjadinya perobekan foto Soekarno disertai diinjaknya Garuda Pancasila oleh Tunku Abdul Rahman, PM Malaysia pada tanggal 18 September 1963 atau dua hari setelah penggabungan itu. Meskipun tindakan itu dilakukan atas paksaan demonstran namun Soekarno terlanjur marah dan Indonesia secara resmi dan terbuka melakukan konfrontasi militer dengan Malaysia. Militer Indonesia menyerang Kalimantan Utara dan Semenanjung Malaya dengan slogan yang sangat terkenal bernama Ganyang Malaysia. Perseteruan dan konflik itu baru selesai setelah presiden Soekarno digantikan Soeharto sekitar tahun 1966.
Jadi sebenarnya konflik Indonesia Malaysia boleh dibilang atas kuasa adu domba Inggris sekaligus terlalu patuhnya Malaysia pada Inggris. Soekarno sama sekali tidak ingin menganeksasi Sabah Sarawak [Kalimantan Utara] sebagai bagian dari Negara Indonesia. Ketidaksetujuan penggabungan Sabah Sarawak menjadi Malaysia itu lebih dikarenakan menghindari adanya control yang sangat berlebihan dari Inggris apabila Negara bonekanya bersatu. Iu adalah bentuk imperialism dan kolonialisme baru. Bersatunya wilayah jajahan Belanda menjadi Indonesia tidak bisa disamakan dengan persatuan Malaysia itu karena bersatunya Indonesia adalah dengan kuasa dan usaha rakyat Indonesia sendiri, bukan sekedar penyatuan tanpa keinginan rakyat. Soekarno mempersilahkan jika wilayah-wilayah Kalimantan Utara mendirikan Negara sendiri. Hal itu paling idak ditunjukan Indonesia dengan mempersilahkan rakyat Kalimantan Utara bereferendum menentukan nasibnya sendiri. Yang amat disayangkan lainnya Federasi Malaysia juga diam-diam saja waktu itu saat akan penggabungan Kalimantan Utara menjadi Negara Malaysia, padahal secara sejarah politik, ekonomi dua wilayah itu sangat berbeda.
Sekalipun praktis secara perang terbuka sudah selesai namun ternyata bibit-bibit permusuhan itu masih ada sampai sekarang. Dan sayangnya lagi-lagi dipicu oleh Malaysia. Kalau dulu disebabkan imperialisme dan kolonialisme baru Inggris atas nama Malaysia kepada wilayah Kalimantan Utara, sekarang dilakukan sendiri oleh Malaysia tanpa bantuan Inggris dengan berbagai klaim budaya Indonesia dan pelanggaran perbatasan dalam usaha ekspansi wilayah sampai yang paling sering berupa tindakan represif structural terhadap TKI yang bekerja di sana. Ketika perseteruan itu mencapai puncaknya haruskah peperangan itu terjadi lagi? Padahal Indonesia dan Malaysia adalah Negara serumpun, Negara bertetangga yang bahkan sampai kiamatpun akan terus bertetangga.

Selasa, 14 Desember 2010

Ocehan Mambang........

Ilahi
lastu lilfirdausi ahla,Walaa aqwa ‘ala naaril jahiimi Fahabli taubatan
waghfir dzunubi,Fainaka ghafirudz- dzanbil ‘adzimi….Dzunubi mitslu
a’daadir- rimali,Fahabli taubatan ya Dzal Jalaali,Wa ‘umri naqishu fi
kulli yaumi,Wa dzanbi zaaidun kaifa –htimaliIlahi ‘abdukal ‘aashi
...
-Meski wujudmu telah terkubur dalam sejarah
Tapi, senyumanmu seperti hantu gentayangan
Yang mengutuk, kemanapun kau pergi
tapi lubang hidungmu ......
tetap menjadi pujaan hati ku.........!!!
-bilamana aku dpt bermimpi berjumpa dengan ibu kubawakan sebidang tanah penuh bunga
bilamana ibu bersedih, kuhibur ia sambil melihat lucunya kumbang cumbui kembang ditaman
bilamana nanti ibu tertidur kan kupagari ia dgn kemilau doa
bilamana ibu bertanya mengapa aku mengirim keindahan hanya dlm mimpi,kukatakan pada ibu bahwa hanya lewat m...impi anaknya bisa memberikan
kebahagiaan. Damailah Ibu dalam tidur panjang mu.
Mungkin trotoar dan debu itu mulai bosan pada tapak sandalku
Hingga kadang hina dan umpat pecundangpun kudapat
Bahkan mungkin pohon dan tiang tiang itu mulai muak pada gerutuku
Ah, biarkan saja..toh aku blm membajak alam.....
hidup itu istimewa dan kematian itu penting dua2nya saling berbenturan seperti sebuah misi, kau memiliki misi untuk menemukan cintamu, dan cintamu juga memiliki misi untuk menemukanmu, dan jika kalian di pertemukan oleh cinta maka kau seperti lukisan takbarakan bintang neutron (BIG BANG) yg melahirkan jagad smesta beserta kehidupannya.
 
Dia Berkata,"Agar tidak SALAH dalam Menilai Orang Lain, Janganlah Suka Menilai Orang Lain... Hilangkan Stempel Penilaian dari Balik Pikiran... Kita Semua Sama!"
Sahabatnya menjawab,
"Belajar tidak Memikirkan Orang Lain, Siapapun, Apapun sebelum Diri Sendiri terlebih dahulu.. Baru kemudian mereka dlm hal Keselamatan Hati
Dia bertanya," Cinta yg akan kembali mengingatkan Kematian... Ataukah Kematian yg akan kembali mengingatkan Cinta...?? "              
Tuhan mencintai kita
bukan karena kita sempurna
tetapi karena kita menyerahkan diri
bersama semua kekurangan kita.


Pagi ini bayu lembut menghantarkan bisikanmu
Kau kisahkan tentang kebahagiaan yang menari di jari
Pada bayu kukisahkan kembali kehangatan untukmu
Kapankah dapat kuraih asa tuk melangkah disisimu
Dalam Hatiku selalu ada Dia... Antara Ada dan
Tiada... Terlihat Namun Tersembunyi... Rahasia Namun Terbuka... Samar
Keberadaannya Terjaga Dalam Kesuciannya..^^.....
Diam bukan karena lemah...
Mengalah bukan karena kalah......
Menghindar bukan karena benci...
Menahan Diri adalah Ujian Kesabaran...
Sebab Musuh terbesar adalah Diri sendiri...
...Jangan sampai lepas Kendali HATI Lupa diri...
Tentang Arti KeHiduPan Sejati...
Yang aKan Teruji Selalu sampai Mati...
aku hadir dlm Resahku memuja malm. Bukn menyolek
jiwa yg kcewa tpi nyata raga yg hmpir mati oleh kepenatan. Bhsa kacauku
mengadu pd mlm..damaiku hdapi mlm. buai ktnangn jiwa yg slalu meronta.
Hening mlm sejukan ht yg kgerah...n hdpi hr yg brjaln gontai.. Penat yg merajai raga
Kukatakan kepada Malam:"Adakah rahasia di dada-mu, Wahai penyembunyi kabar dan rahasia...!!"Ia berkata,"Aku tidak pernah menemukan rahasia dalam hidupku.Seperti perbincangan rahasia para Pencinta di tengah malam buta.. 
sbuah
sukses lahir bukan karna kebetulan atau kebruntungan semata, sbuah
sukses terwujud karna di ikhtiarkan melalui target yang jelas,
perencanaan yang matang, keyakinan, kerja keras, keuletan dan niat baik.
Aku yang menanti di setiap perhentian, kalau-kalau engkau lewat dan turun disitu. Dan aku juga yang tidak sabar lalu pergi meningalkan perhentian itu tanpa meninggalkan sebarang nota. Lalu engkau tiba dan menyangka aku tidak pernah menantimu. Akhirnya engkau juga pergi. dan yang tinggal itu hanyalah kenangan-kenangan yang tidak mungkin dikutip kembali...
 
Aku tidak meletakkan engkau sahabat yang terbaik. Kerana terlalu singkat
waktu kita berkenal. Namun aku sangat memerhatikan engkau. Dan
menyayangi persahabatan yang pendek itu. Kerana aku melihat persamaan
yang sangat banyak diantara kita. Yang mana engkau dan aku adalah dua
insan yang memiliki sangat banyak kelemahan.
Hiasilah tidurmu dengan titisan air sembahyang,

Lelapkan matamu dengan alunan zikrullah,

Selimutkan dirimu dengan kalimah syahadah,
...
Alaskan tidurmu dengan sepotong doa…
Jika aku bersedih tanpa kata,
Pujuklah aku dengan tarbiyah Pencipta..
Jika aku lemah tak berdaya,
Ingatkanlah aku dengan kehebatan syurga..
Jika antara kita ada tembok pemisah,
...Ajaklah aku meleraikannya segera..
Jika pernah hatimu terluka,
Luahkanlah agar lukamu terhapus..
Dan jika aku lena tanpa jaga,
Iringilah lenaku dengan kalungan doa..
Ya
Allah, jikalau saudaraku sedang beribadah terimalah, jikalau sedang
berdo'a kabulkanlah, jikalau sedang bekerja ringankanlah, jikalau sedang
sakit sembuhkanlah, jikalau sedang susah gembirakanlah, jikalau sedang
cemas anugerahkanlah rasa aman, jikalau sedang lupa ingatkanlah, jikalau
... sedang khilaf ampunilah, jikalau... sedang menjadi musafir selamatkanlah. Amin..Amin..Amin Ya Robbal Alamiin.
 
ada dua hewan bandel yang menyerupai koruptor yang kadang membuat aku marah sedih dan tertawa satu tikus dan keduanya rayap mereka punya hati tapi tak punya jiwa
dasar hewan bandel kalian ini mirip koruptor atau koruptor yang mirip kalian
dimana keabadian yang kita agungkan dulu bukan karena bencimu yang mengoyak rendanya namun karena hati yang tak lagi satu kini tinggal pedih yang bernyanyi lirih
Tolong sabarkan si dia, usah ucap cinta di kala cita-cita belum terlaksana..
Tolong sabarkan si dia, andai diri ini enggan dirapati kerana menjaga batasan cinta..
Tolong
sabarkan si dia, bila jarak mejadi penyebab bertambah rindunya..
Tolong
...pesan padanya. Aku tidak mahu menjadi fitnah besar kepadanya..
Tolong pesan padanya. Aku tak mahu menjadi punca kegagalannya..
 
Tolong tegur si dia, bila dia mula mengagungkan cinta manusia..
Tolong tegur si dia, bila dia tenggelam dalam angan-angannya..
Tolong tegur si dia, andai nafsu mengawal fikirannya..
Pacar memberi mu senyuman,tapi SELINGKUHAN mu memberi kebahagiaan,,Pacar
mu akan mengeluh ttg sifat jelek mu,tapi SELINGKUHAN mu akan tutup
mulut dgn semua kesalahan & sifat jelek mu,,Pacar mu hanya bisa
menerima kelebihanmu,tapi SELINGKUHAN mu akan menerima kekurangan
mu,,Pacar datang D'saat kamu tertawa dalam kebaha...giaan,tapi SE...LINGKUHAN mu datang D'saat dirimu sedang berderai air mata dalam kesedihan,,
Seandainya waktu bisa aku ajak berlari Akan aku gandeng langkahnya untuk segera bercumbu dengan malam Sampai berpeluh mataku penat menggerakkan ototnya tersedu Sampai memar hatiku Menahan hantaman pilu yang begitu bernafsu memperkosaku Dan sampai habis lelahku terbayar nikmat sebuah tangisan.
 
jika kehidupan adalah perjuangan seperti apa yang kamu yakini selama
ini,maka apa yang ingin kamu raih dari perjuangan itu? dan apa yang
menjadi tujuan kamu?.........Apakah untuk kebahagiaan dunia,prestasi
atau kesuksesan dunia yang membanggakan? tidakkah semua itu merupakan
harga yang terlalu kecil untuk membayar perjuangan yang kamu... lakukan
seumur hidup???
Jk tdk dpt menyenangkan,
mk jgn menyusahkan
Jk tdk dpt memujix,
mk jangan mencelax
Jk tdk dpt berbwt baik,
...mk jgn berbwt jahat
Jk tdk dpt berguna,
mk jgn kejam
Orang yg baik
adlh
Orang yg berbwt baik
&
tdk prnah merasa brbwt baik
Or4nG yG BerGun4
4dlh
Or4nG yG B4ny4k Gun4x,,
& tdk PeRn4h MeR4S4 BerGun4,,
SerT4 MenGgun4k4n Gun4x…
“Tak ada di muka bumi yang lebih menderita dari pemabuk cinta.
Manakala hasratnya telah tercapai, hanya pahit yang dirasakan.
Kaulihat hari-harinya adalah tangis dan air mata.
Khawatir akan perpisahan dan larut dalam cinta.
Kala jauh menangis karena dilanda kerinduan.
... Saat dekat pun menangis karena takut perpisahan.
Matanya selalu penuh air mata kala bersamaan dan mengalir deras saat dipisahkan.”
 ktka HARAM mnjd HALAL blh jg saat trjdinya satu ijab qobul pernikahan tp tanda2 org munafiq adlh saat mana org itu mendustai qobulnya maka trjadilah HALAL mnjdi HARAM


PANDANGAN TERHADAP HUBUNGAN PRIA-WANITA DAN PENGARUHNYA

Jika naluri seorang manusia bergejolak, sudah barang tentu membutuhkan adanya pemuasan. Sebaliknya, jika naluri manusia tidak bergejolak, tentu tidak perlu adanya pemuasan. Pada saat naluri menuntut adanya pemuasan, naluri itu akan mendorong seseorang untuk memenuhinya. Jika ia belum berhasil memenuhinya yakni selama naluri tersebut masih terus bergejolak maka yang timbul adalah keglisahan. Baru setelah gejolak naluri tersebut reda akan hilanglah rasa gelisah itu. Naluri yang tidak terpenuhi memang tidak sampai mengantarkan seseorang pada kematian; tidak juga menyebabkan gangguan fisik , jiwa, maupun akal. Naluri yang tidak terpenuhi hanya akan mengakibatkan kegelisahan dn kepedihan yang menyakitkan. Dari fakta ini, dapat dipahami bahwa pemenuhan yang mutlak harus ada sebagaimana pemenuhan atas dorongan kebutuhan jasmani. Pemenuhan gejolak naluri tidak lain merupakan upaya untuk mendapatkan ketenangan dan ketentraman.
            Faktor-faktor yang dapat membangkitkan naluri ada dua macam: (1) fakta yang dapat diindra; (2) pikiran-pikiran yang dapat mengundang makna-makna (bayang-bayang) tertentu. Jika salah satu dari kedua factor itu ada, naluri manusia tidak akan bergejolak. Sebab, gejolak naluri bukan berasal dari factor-faktor internal, sebagaimana halnya dorongan kebutuhan jasmani, melainkan karena factor-faktor eksternal, yaitu dari fakta-fakta yang terindra dan pikiran-pikiran yang dihadirkan. Kenyataan ini sesuai dan berlaku untuk semua macam naluri yang ada pada diri manusia, yaitu: naluri untuk menjaga eksistensi diri (gharizah al-baqa’), naluri beragama/religiousitas (gharizah at-tadayyun), dan naluri seksual untuk melanjutkan keturunan (gharizah an-nau’). Antara yang satu dengan yang lainnya tidak ada perbedaan.
            Naluri manusia untuk melanjutkan keturunan (naluri seksual) , sebagaimana kedua jenis naluri lainnya, menuntut suatu pemuasan ketika bergejolak. Akan tetapi, ketiga naluri tersebut sama-sama tidak akan bergejolak, kecuali karena adnya akta yang dapat diindera atau adanya pikiran-pikiran yang sengaja dihadiran. Oleh karena itu, pemenuhan naluri seksual sesungguhnya merupakan perkara yang dapat diatur oleh manusia. Manusia bahkan dapat mengatur kemunculannya. Manusia juga dapat mencegah munculnya berbagai gejala dari naluri ini, kecuali gejala yang mengarah pada tujuan untuk melestarikan keturunan.
            Melihat wanita atau fakta-fakta yang menggugah birahi, misalnya, tentu akan membangkitkan naluri seksual sehingga akan melahirkan tuntutan pemuasan. Demikian pula mendengarkan atau membaca cerita-cerita poro , berpikir tentang hal-hal yang cabul, dan kemudian membayangkan semua itu. Sebaliknya, tindakan menjauhkan diri dari wnita atau segala sesuatu yang dapat membangkitkan birahi, ataupun menghindarkan diri dari fantasi –fantasi seksual, tentu dapat mencegah bergejolaknya naluri seksual. Sebab, naluri ini tidak mungkin bergejolak, kecuali dengan sengaja dibangkitkan melalui fantasi-fantasi seksual yang dihadirkan.
            Dengan demikian, jika pandangan sekelompok orang terhadap hubungan pria dan wanita didominasi oleh pandangan yang bersifat seksual ( sebatas hubungan biologis antara lelaki dan perempuan) seperti yang terjadi pada masyarakat Barat , maka tindakan menciptakan fakta-fakta yang terindera dan pikiran-pikiran yang mengandung birahi (fantasi-fantasi seksual) merupakan tindakan yang lazim mereka lakukan. Tujuannya adalah demi membangkitkan naluri seksual mereka sehingga naluri tersebut menuntut pemuasan. Pemenuhan tersebut bisa dilakukan seperti yang mereka inginkan dari hubungan semacam ini. Dengan cara demikianlah mereka mendapatkan ketenangan.
            Sebaliknya, jika pandangan sekelompok orang terhadap hubungan pria dan wanita dikuasai oleh suatu pandangan yang hanya memusatkan diri pada tujuan penciptaan naluri ini, yaitu untuk melestarikan keturunan, maka tindakan menjauhkan fakta-fakta dan pikiran-pikiran yang mengandung birahi dari pria ataupun wanita merupakan upaya yang harus dilakukan dalam kehidupan umum. Dengan itu, diharapkan naluri ini tidak akan bergejolak, sehingga tiak perlu menuntut adanya pemuasan yang tidak selalu bisa dihindari, serta dapat mengakibatkan kepedihan dan kegelisahan. Sementara itu, upaya untuk membatasi fakta-fakta yang mengundang birahi yang hanya boleh ada untuk suami-istri, merupakan tindakan yang harus dilakukan. Tujuannya adalah demi kelestarian keturunan, terwujudnya ketenangan, dan terciptanya ketentraman ketika melakukan pemuasan naluri.
            Dari sini, tampak jelas, sampai sejauh mana pengaruh pandangan sekelompok orang terhadap hubungan pria dan wanita dalam mengatur kehidupan berbagai kelompok dan masyarakat umum.
            Pandangan orang-orang Barat penganut idiologi kapitalis dan orang-orang Timur penganut idiologi Komunis terhadap hubungan pria dan wanita merupakan pandangan yang bersifat seksual semata, bukan pandangan untuk melestarikan keturunan manusia. Oleh karena itu, dengan terencana, mereka sengaja menciptakan fakta-fakta yang terindra dan pikiran-pikiran yang mengundang hasrat seksual dihadapan pria dan wanita dalam rangka membangkitkan naluri seksual, semata-mata untuk dipenuhi. Mereka menganggap bahwa gejolak naluri yang tidak dipenuhi mengakibatkan kerusakan pada diri manusia; baik terhadap fisik, psikis, maupun akalnya, sampai pada tingkat yang mereka dakwakan. Dari sini, kita bisa memahami, mengapa banyak komunitas masyarakat, baik di Barat yang Kapitalis ataupun di Timur yang komunis, serta didalam masyarakat di sana secara umum, selalu menciptakan pikiran-pikiran yang mengundang hasrat seksual (fantasi-fantasi seksual); baik dalam cerita-cerita, lagu-lagu, maupun berbagai karya mereka lainnya. Masyarakat di sana juga sudah begitu terbiasa dengan gaya hidup campur baur antara pria dan wanita yang tidak semestinya dirumah-rumah, tempat-tempat rekreasi, di jalan-jalan, di kolam-kolam renang, atau ditempat-tempat lainnya. Semua ini muncul karena mereka menganggap tindakan-tindakan semacam itu merupakan hal yang lazim dan penting. Mereka dengan sengaja mewujudkannya. Sebab, menurut mereka, tindakan semacam itu merupakan bagian dari sistem dan gaya hidup mereka.
            Sementara itu, pandangan kaum Muslim, yaitu orang-orang yang memeluk agama Islam serta benar-benar telah meyakini akidah dan hukum Islam dengan kata lain, pandangan islam terhadap hubungan antara pria dan wanita merupakan pandangan yang terkait dengan tujuan untuk melestarikan keturunan, bukan semata-mata pandangan yang bersifat seksual. Sekalipun Islam mengakui bahwa pemenuhan hasrat seksual merupakan suatu hal yang pasti, tetapi bukan hasrat seksual itu sendiri yang mengendalikan dorongan pemenuhan nya. Dalam konteks itulah, Islam menganggap berkembangnya pikiran-pikiran yang mengundang hasrat seksual pada sekelompok orang sebagai perkara yang dapat mendatangkan marabahaya. Demikian pula fakta-fakta yang dapat membangkitkan nafsu biologis, selalu akan menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, Islam melarang pria dan wanita berkhalwat; melarang wanita bersolek dan berhias di hadapan laki-laki asing (non mahram); juga melarang setiap pria atau wanita memandang lawan jenisnya dengan pandangan nafsu birahi. Islam juga telah membatasi kerjasama yang mungkin dilakukan oleh pria dan wanita dalam kehidupan umum, serta menentukan bahwa hubungan seksual antara pria dan wanita hanya boleh dilakukan dalam dua keadaan, tidak lebih, yaitu: lembaga pernikahan dan pemilikan hamba sahaya.
            Walhasil, Islam mencegah segala hal yang dapat membangkitkan nafsu seksual dalam kehidupan umum dan membatasi hubungan seksual hanya pada keadaan-keadaan tertentu. Sementara itu, sistem kapitalis dan komunis justru berusaha mencipatakan segala hal yang dapat membangkitkan nafsu seksual dengan tujuan agar dapat dinikmati secara bebas. Pada saat Islam memandang hubungan pria dan wanita hanya sebatas untuk melestarikan keturunan, maka sistem kapitalis dan sosialis memandangnya dengan pandangan yang bersifat seksual semata, yakni sebatas sebagai hubungan dua lawan jenis antara eorang laki-laki dan perempuan. Dua pandangan tersebut sangat jauh berbeda. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Islam dan kedua ideology itupun saling bertolak belakang.
            Dengan demikian, jelaslah betapa pandangan Islam dalam konteks interaksi pria dan wanita dipenuhi dengan pandangan kesucian, kemuliaan dan kehormatan diri disamping merupakan pandangan yang dapat mewujudkan ketenangan hidup dan kelestarian keturunan manusia.
            Sementara itu, prasangka orang-orang barat dan orang-orang komunis yang menyatakan bahwa pengekangan naluri seksual pada pria dan wanita akan mengakibatkan berbagai penyakit fisik, psikis maupun akal adalah keliru dan hanya merupakan prasangka yang kontradiktif dengan fakta sebenarnya. Sebab, memang ada perbedaan antara naluri manusia dan dorongan kebutuhan jasmaninya dari segi pemenuhannya. Kebutuhan jasmani seperti makan, minum, dan buang hajat menuntut pemenuhan secara pasti. Kebutuhan-kebutuhan tersebut, jika tidak dipenuhi, akan dapat mengakibatkan marabahaya yang dapat mengantarkan manusia pada kematian. Sebaliknya, naluri manusia seperti naluri untuk mempertahankan eksistensi diri, naluri beragama (religioustis), dan naluri seksual tidak menuntut pemenuhan secara pasti. Naluri-naluri tersebut jika tidak dipenuhi, tidak akan menimbulkan bahaya bagi fisik, psikis, maupun akal manusia.; yang mungkin terjadi hanyalah kepedihan dan kegelisahan, tidak lebih. Buktinya, bisa saja terjadi, orang yang seumur hidupnya tidak memenuhi seluruh naluri tersebut, ternyata tidak mengalami bahaya apapun pada dirinya.
            Dakwaan orang-orang barat dan orang-orang komunis tentang akan munculnya berbagai gangguan atau penyakit penyakit fisik, psikis maupun akal, ternyata juga tidak terjadi pada stiap orang ketika ia tidak memelihara naluri seksualnya; walaupun mungkin terjadi pada individu-induvidu tertentu. Kenyataan ini menunjukan bahwa akibat-akibat negatif tersebut, yang disebabkan oleh tidak dipenuhinya naluri seksual, tidak terjadi secara alami sebagai fitrah manusia. Artiya dalam konteks tersebut ada sebab-sebab lain, bukan karena factor pengekangan. Kalau memang  karena pengekangan, tentu akibat-akibat tersebut akan selalu terjadi secara alami sebagai suatu fitrah bagi setiap manusia, setiap kali ada pengekangan.  Namun ternyata, hal tersebut tidak pernah terjadi. Mereka pun sebenarnya mengakui bahwa akibat-akibat itu, secara fitrah, selalu terjadi pada manusia sebagai akibat pengekangan  terhadap naluri seksualnya. Oleh karena itu, akibat-akibat yang terjadi pada individu-individu tertentu pasti karena adanya sebab-sebab lain, bukan karena adanya pengekangan.
            Ini dilihat dari satu segi. Dari segi lain, sesungguhnya tuntutankebutuhan jasmani muncul secara internal, bukan secara eksternal atau karena pengaruh luar; meskipun pengaruh luar itu bisa saja muncul pada saat manusia merasakan adanya kebutuhan yang mendesak. Berbeda halnya dengan naluri manusia. Naluri manusiasesungguhnya tidak akan menuntut pemenuhan karena dorongan internalnya, jika tidak ada pengaruh eksternal. Bahkan, dapat dikatakan, naluri manusia tidak akan bangkit jika hanya mengandalkan pengaruh internal. Artinya, bangkitnya naluri manusia, seperti naluri seksual ini, memang karena factor itu berupa fakta-fakta yang dapat diindera ataupun pikiran-pikiran cabul yang dihadirkan. Jika tidak ada pengaruh eksternal. Naluri tersebut tidak mungkin akan bangkit.
            Kenyataan seperti ini berlaku pada seluruh jenis naluri yang ada pada diri manusia; baik naluri untuk mempertahankan diri,  naluri beragama, maupun naluri seksual dengan segala gejalanya. Jika di hadapan seseorang terdapat sesuatu yang dapat membangkitkan salah satu nalurinya, niscaya akan muncul gejolak yang menuntut pemenuhan. Jika orang itu menjauhkan diri dari faktor-faktor yang dapat membangkitkan nalurinya, atau mencari kesibukan yang dapat mengalihkan pengaruh tersebut, maka tuntutan naluri akan pemenuhan itu bisa hilang dan manusia akan kembali tenang. Hal ini berbeda dengan kebutuhan jasmani. Tuntutan dari pemenuhan dorongan jasmani tidak akan hilang selama faktor-faktor yang memunculkan dorongan tersebut tetap ada secara mutlak atau sampai tuntutannya dipenuhi.
            Berdasarkan penjelasan di atas, tampak jelas bahwa, tidak terpenuhinya naluri seksual tidak akan sampai mengakibatkan penyakit apapun; baik terhadap fisik,  psikis, maupun akal. Sebab, naluri tidak sama dengan dorongan kebutuhan jasmani. Segala sesuatu yang ada dihadapan seseorang yang dapat membangkitkan naluri seksualnya, baik berbentuk fakta-fakta ataupun fantasi- fantasi seksual, akan menyebabkan orang yang bersangkutan merasakanadanya gejolak yang menuntut pemenuhan. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, akibatnya adalah munculnya kegelisahan. Kegelisahan yang berulang-ulang akan menyebabkan kepedihan yang menyakitkan. Jika orang tadi menjauhkan faktor-faktor yang membangkitkan naluri seksual atau mencari kesibukan yang dapat mengalihkan dorongan naluri tersebut, niscaya kegelisahan itu dengan sendirinya akan sirna. Atas dasar itu, upaya pengekangan terhadap naluri seksual yang tengah bergejolak hanya akan mengakibatkan munculnya kegelisahan, tidak lebih. Akan tetapi jika naluri seksual ini tidak muncul, maka tidak akan mengakibatkan kegelisahan.
            Dengan demikian, jalan keluar agar naluri seksual tidak bangkit tentu saja dengan tidak  berusaha memunculkannya, yakni berusaha menjauhkan seluruh faktor yang dapat membangkitkannya agar tidak akan ada dorongan yang menuntut pemenuhan.
            Berdasarkan keterangan di atas, tampak jelas kesalahan pandangan masyarakat Barat maupun masyarakat sosialis yang memandang hubungan pria dan wanita sebatas hubungan seksual antara seorang lelaki dan seorang perempuan saja. Tampak jelas pula kesalahan mereka dalam memecahkan problematika ini.  Mereka keliru ketika membangkitkan naluri ini pada pria  maupun pada wanita secara sengaja melalui pergaulan bebas diantara keduanya; pertunjukan-pertunjukan tari, nyanyi, dan sejenisnya; serta berbagai permainan, cerita-cerita, dan lain sebagainya.
             Sebaliknya, kebenaran jelas tampak dalam pandangan Islam . Islam menjadikan pandangan manusia terhadap hubungan pria dan wanita lebih dipengaruhi oleh tujuan dari penciptaan naluri itu sendiri, yaitu untuk melangsungkan keturunan manusia. Tampak jelas pula kebenaran jalan pemecahan  Islam dalam persoalan ini, yaitu dengan menjauhkan segala hal yang dapat membangkitkan naluri seksual; baik berbentuk fakta-fakta cabul maupun  pikiran-pikiran porno. Jika hal ini tidak mungkin untuk dilakukan, syariat Islam telah memberikan jalan pemecahan yang lain, yaitu melalui perkawinan atau pemilikan hamba sahaya. Islamlah satu-satunya yang mampu mencegah akibat yang mungkin ditimbulkan dari naluri seksual berupa kerusakan yang terjadi di masyarakat. Caranya adalah dengan pemecahan yang tepat dan sempurna, yang akan menciptakan kemaslahatan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.